6 fakta novita hotel jambi sejak peninggalan zaman belanda ( bekas penjara 1930 )



Ini enam fakta tentang Novita Hotel:
1. Bekas penjara
Pada 1930, Pemerintah Belanda membangun gedung strafgevangenis (penjara dalam bahasa Belanda) untuk menghukum pencuri, rampok dan pedagang karet ilegal.
Beberapa gedung penjara dibangun di kawasan Kampung Encelek, Kampung Manggis dan daerah Pasar.
2. Menjadi hotel
Pada 29 September 1996, PT Tirta Mas Jaya mendirikan sebuah Hotel berbintang 4 di atas tanah seluas 70 X 100 meter persegi. Dengan menggandeng Chain Hotel Accor International sebagai, satu di antara leading business hotel management, berdirilah Novotel Jambi, yang menjadi land mark dan leading Hotel di kota Jambi.
Ya, sebelumnya hotel ini bernama Novotel. Dengan mengutamakan kenyamanan dan pelayanan kepada pelanggan-pelanggan, Novotel Jambi menyediakan 148 kamar dengan berbagai tipe dan juga fasilitas.
3. Berubah nama Novita Hotel
Terjadi perubahan nama hotel sejak 30 Mei 2010. Hotel Novotel tidak lagi bernaung di Accor Group.
Akhirnya, bangunan di Jalan Gatot Subroto, Kota Jambi, itu beralih nama menjadi Novita Hotel. Launching nama baru sekaligus manajemen baru itu dilakukan, Senin 11 Oktober 2010.
4. Tempat kasus penistaan agama
Pada akhir Desember 2016, terjadi peristiwa yang membuat heboh. Beredar di internet ada dugaan penistaan agama di sebuah hotel. Diketahui, peristiwa itu terjadi di Hotel Novita.
5. Tempat menginap Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono
Saat masih bernama Novotel, bangunan itu menjadi satu-satunya hotel bintang 4 di Jambi. Saat itu, hotel yang berdiri di tanah seluas 70 x 100 meter persegi itu merupakan yang termewah sekaligus terbesar di Jambi.
Maka tak salah, setiap pejabat tinggi negara yang berkunjung ke Jambi menginap di hotel tersebut. Salah satunya adalah saat Presiden SBY masih menjabat.
6. Kebakaran selama 15 Jam
Pada Senin (9/4/2018) terjadi kebakaran hebat di Novita Hotel. Diduga api berasal dari lantai 4. Proses pemadaman berlangsung alot. Tim Damkar Kota Jambi dibantu Polda Jambi dan TNI bahu-membahu untuk pemadaman.
@sejarahjambi

Komentar

Postingan Populer